Thursday, April 17, 2014

PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU TERAPAN



Psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang peduli dengan proses pembelajaran serta penerapan metode dan teori-teori psikologi dalam proses pendidikan. Pembelajaran yang dimaksud merupakan proses edukatif yang melibatkan pendidik dan peserta didik sebagai pelaku utamanya. Pendidik berperan sebagai fasilitator terjadinya perkembangan peserta didik dan peserta didik merupakan subjek pembelajaran yan sedang mengembangkan dirinya.

Mengingat bahwa psikologi pendidikan merupakan ilmu yang memusatkan dirinya pada penemuan dan aplikasi prinsip-prinsip dan teknik-teknik psikologi ke dalam pendidikan, maka ruang lingkup psikologi pendidikan meliputi topik-topik psikologi yang erat hubungannya dengan pendidikan.

Crow & Crow (Ngalim 1995 : 10) secara ekplisit mengemukakan psikologi pendidikan sebagai ilmu terapan berusaha untuk menerangkan masalah belajar menurut prinsip-prinsip dan fakta-fakta mengenai tingkah laku manusia yang telah ditentukan secara ilmiah merupakan ruang lingkup psikologi pendidikan, antara lain adalah: sampai sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh terhadap belajar.

Psikologi pendidikan sebagai ilmu terapan merupakan terapan ilmu psikologi di bidang pendidikan. Konsep kunci di dalam bidang terapan ini adalah konsep pembelajaran. Sejalan dengan itu, kompetensi yang menjadi sasaran program peminatan psikologi pendidikan ini adalah:

-          Kemampuan untuk mengenali dan memahami masalah-masalah dalam pembelajaran serta issue-issue yang berkembang didalamnya.

-          Kemampuan untuk dapat menganalisis masalah-masalah pembelajaran (dikaitkan dengan teori sebagai dasar pemikirannya).

-          Kemampuan untuk mengadministrasikan tes yang meliputi kemampuan untuk memberikan instruksi dan skoring dalam tes kelompok sebatas untuk dapat mengindentifikasi masalah.

-          Kemampuan untuk mengenali alat tes di ruang lingkup Psikologi Pendidikan

-          Kemampuan untuk dapat melakukan penelitian terutama untuk pengidentifikasian masalah sehingga mampu memberikan rekomendasi mulai dari saran sampai perancangan aktivitas (misalnya dalam bentuk modul). Bentuk penelitian yang digunakan antara lain survey ,deskripsi dan penelaahan suatu variabel di masyarakat Indonesia.

Para ahli psikologi pendidikan pada umumnya berkeyakinan bahwa dua orang anak (yang kembar sekalipun) tidak pernah memiliki respons yang sama persis terhadap situasi belajar mengajar di sekolah. Keduanya sangat mungkin berbeda dalam hal pembawaan, kematangan, jasmani, inteligensi, dan keterampilan motoriknya. Anak-anak itu seperti anak-anak yang lainnya. relatif berbeda dalam berkepribadian sebagaimana tampak dalam penampilan dan cara berpikir atau memecahkan masalah mereka masing-masing.

Para pendidik, khususnya guru sekolah sangat diharapkan memiliki pengetahuan psikologi pendidikan yang sangat memadai agar dapat mendidik para siswa melalui proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Pengetahuan mengenai psikologi pendidikan bagi para guru berperan penting dalam menyelenggarakan pendidikan-pendidikan di sekolah­-sekolah. Hal itu disebabkan oleh eratnya hubungan psikologi khusus tersebut dengan pendidikan, secara metodik dengan kegiatan pembelajaran.



Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/psikologi

http://id.wikipedia.org/wiki/psikologi pendidikan

http://denbagusimun.files.wordpress.com/2011/01/p-1-konsep-dasar-psikologi-pendidikan.doc

http://www.atmajaya.ac.id/content.asp?f=7&katsus=35

0 comments:

Post a Comment